Selasa, 28 Februari 2017

puisi sedih cinta



Sedih cinta

Pelantar menghubungkan rumah-rumah panggung laut
Jalan memberikan haluan agar tidak tersesat
Andai laut mengeras menjadi batu apakah akan masih
Terasa asin?
Andai waktu bisa terjadi kembali tuk kedua kali,
 apa masih terasa pahit?
Kelak kapan kita bisa mikir kalo melihat kebelakang itu
Tidak penting
Karena pasti akan terasa pahit dan membuat kita sedih

Tapi mengapa fikiran dan hati tidak bisa sama
Jika tentang cinta dan sayang?
Padahal hanya membuat kita keluarin air mata tanpa henti
Dan buat hari-hari kita jadi gak seelok biasanya
Ya aku tau kalo sayang dan cinta kadang bisa buat kita berakhir bahagia
Tapi kenapa tuhan buat aku ngerasa cinta di awal
yang hanya buat merasa tertunggu akan nya Kepahitan
Apa itu yang namanya cinta?
Hakikatnya kita udah mikir kalau dia adalah yang terakhir diperjuangin
Tapi kenapa allah buat kami pisah?

puisi cinta



Cinta itu Dewa?
Cinta
Engkau ada dimana
Apa masih belum sampai
Ataukah masih belum pergi
Cinta
Apakah engkau begitu nyata
Ataukah hanya fiksi
Ataupula hanya narasi-narasi

Cinta
Kenapa engkau begitu besar
Kenapa engkau bisa mengalahkan benci
Apakah kau seperti Dewa
Ataukah kau malaikat

Jika engkau memang abadi dan bisa buat bahagia,
Kenapa engkau ciptakan juga penderitaan
Kenapa engkau membuat orang jatuh cinta
Tapi hanya ingin ia hancur kar’na terluka karena
Terlalu percaya
Terlalu percayakan engkau